Medan,— SMAN 13 Medan, di bawah kepemimpinan Hj. Fauziah Hasibuan, S.Pd, M.Si, mengambil langkah proaktif dalam memerangi bullying di lingkungan sekolah. Dalam beberapa tahun terakhir, sekolah ini telah mengimplementasikan berbagai program dan inisiatif untuk menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Inisiatif Anti-Bullying
- Kampanye Kesadaran: Sekolah mengadakan kampanye kesadaran tentang bullying, di mana siswa diajak berdiskusi tentang dampak negatif bullying dan pentingnya saling menghormati. Kegiatan ini melibatkan seminar dan lokakarya yang diadakan oleh psikolog dan pakar pendidikan.
- Pendidikan Karakter: Kurikulum di SMAN 13 Medan mencakup pendidikan karakter yang menekankan nilai-nilai empati, toleransi, dan keadilan. Siswa diajarkan untuk menjadi teman yang baik dan mendukung satu sama lain.
- Layanan Konseling: Sekolah menyediakan layanan konseling bagi siswa yang mengalami bullying. Tim konseling siap mendengarkan dan memberikan dukungan kepada siswa, serta membantu mereka menemukan solusi yang tepat.
- Pelatihan untuk Guru: Para guru dilatih untuk mengenali tanda-tanda bullying dan cara menangani situasi tersebut dengan bijaksana. Hal ini membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman.
- Kegiatan Olahraga dan Seni: Berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga dan seni, diadakan untuk mempererat hubungan antar siswa dan membangun rasa kebersamaan.
Hasil Positif
Upaya SMAN 13 Medan dalam menangani bullying telah menunjukkan hasil yang positif. Banyak siswa melaporkan bahwa mereka merasa lebih nyaman dan aman di sekolah. Lingkungan yang suportif ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik dan sosial siswa.
Dengan semangat bersama, SMAN 13 Medan berkomitmen untuk terus memerangi bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif untuk semua.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program anti-bullying di SMAN 13 Medan, silakan kunjungi situs resmi atau hubungi pihak sekolah.